Jumat, 12 Desember 2014

Tusuk Gigi Bisa Jadi Pendeteksi Boraks

Stick Of Borax Detector adalah alat berupa tusuk gigi yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya boraks dalam makanan. Dua orang pelajar putri asal Semarang mendapat medali emas dalam acara National Young Inventors Award atas penemuan mereka yaitu Stick Of Borax Detector.
Stick Of Borax Detector
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila kedua siswi dari SMAN 3 Semarang yang menemukan alat ajaib tersebut mengatakan bahwa untuk mengetahui sebuah makanan bisa mengandung unsur boraks atau tidak ialah dengan cara menusukkannya pada makanan itu sendiri, selanjutnya bilamana makanan itu terdapat boraks maka warna tusuk gigi ajaib itu akan langsung berubah warna dalam hitungan beberapa detik saja.
“Ditunggu hanya maksimal lima detik, jika nanti warna tusuk giginya berubah merah maka berarti makanan itu mengandung borax”
- Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila -
Untuk menciptakan alat tersebut cukup sederhana yaitu mengandalkan unsur alami berupa tanaman kunyit. Di dunia sains tanaman kunyit memang sudah diteliti mampu dipergunakan sebagai detektor boraks pada berbagai makanan dengan cara membuat larutan kunyit/ ekstrak kunyit.
Kita sendiri sebenarnya dapat dengan mudah mengetahui bagaimana cara sederhana untuk menguji sebuah makanan apakah mengandung boraks ataupun tidak, dengan beberapa langkah berikut :
SIAPKAN BAHAN – BAHAN  :

  1. Kunyit
  2. Boraks ( biasanya berwujud zat padat bubuk berwarna putih / Sodium tetraborate decahydrate )
  3. Wadah / Piring kecil / Cawan
  4. Pisau
  5. Alat penumbuk / penghalus
  6. Kain kasa
  7. Pipet / alat penetes
  8. Air bening
  9. Bahan makanan yang ingin diuji ( misalnya bakso, mie, kerupuk, dll. )

INSTRUKSI :

  1. Buatlah larutan boraks, dengan mencampur air bening dengan bubuk boraks dan diaduk rata, sisihkan
  2. Buatlah larutan kunyit, kupas kunyit lalu diparut halus atau ditumbuk kemudian campur dengan air bening dan gunakan kain kasa untuk mengambil air perasan kunyit / ekstrak air kunyit, sisihkan
  3. Ambil cawan kosong, isi dengan 5 tetes larutan boraks dan 5 tetes larutan ekstrak kunyit. Aduk rata agar tercampur, maka nanti akan didapat warna merah kecoklatan / merah gelap.
  4. Ambil sampel makanan yang akan diuji dan tumbuk hingga halus
  5. Teteskan beberapa air ekstrak kunyit keatas makanan yang telah dihaluskan tadi, apabila warna sampel makanannya berubah menjadi merah kecoklatan itu berarti bahan makanan tersebut mengandung boraks.
Inilah salah satu manfaat kunyit, tumbuhan yang biasa kita gunakan sehari-hari sebagai campuran bumbu masakan maupun sebagai  jamu dan obat-obatan ternyata bisa digunakan untuk detektor boraks. Kunyit yang mengandung zat kurkumin ( unsur kimia yang membentuk warna kuning pada kunyit ) merupakan indikator untuk menentukan kandungan boraks di sebuah makanan.

“Pada kondisi asam, kurkumin akan bewarna kuning, dan dalam keadaan basa akan bewarna merah kecoklatan  sehingga air kunyit dapat dijadikan indikator adanya asam basa. Boraks berada dalam bentuk senyawa yang bersifat basa, sehingga bila tercampur dengan kurkumin akan menimbulkan senyawa baru yang disebut boro-kurkumin. Senyawa ini bewarna merah kecoklatan”
Jadi, dengan adanya tusuk gigi yang dapat digunakan sebagai alat pendeteksi boraks dalam makanan, diharapkan kita bisa menjadi lebih selektif memilih makanan yang akan kita konsumsi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar